Komunikasi
sebagai Obat Determinisme
Refleksi
Kuliah Filsafat Ilmu (Pengampu: Dr. Marsigit)
Camalina
Sugiyarti (12708251078/Psn D)
PPs
UNY
2012
Determinisme
adalah menjatuhkan sifat ke objek lain sehingga menutupi sikap objek yang
ditutupi.Misalnya daun jatuh ke tanah, sifat daun tersebut menutupi sifat tanah
yang ada di bawahnya. Determinime ini banyak ditemui dalam kehidupan nyata,
misalnya suami mendetermin istrinya, ibu mendetermin si anak, kakak mendetermin
adik, atasan mendetermin bawahan, dan yang sering terjai guru mendetermin
siswanya. Dan sayangnya mereka tidak menyadari akan hal tersebut. Determin dalam skala kecil itu merugikan dan
determin dalam skala besar itu membunuh. Jika guru mendetermin siswanya artinya
dia telah membunuh potensi siswa tersebut.
Guru
menyebut siswanya yang tidak mengerjakan tugas pemalas, hal tersebut telah
mendetermin siswanya pada ruang dan waktu saat itu dan bisa berpengaruh pada
ruang dan waktu yang akan datang. Solusi untuk mengurangi determin adalah
“komunikasi”. Harus terjadi komunikasi yang baik antara guru dan siswa,
sehingga guru tidak terlalu lama menutupi
sifat siswanya.
Determinisme
itu bersifat seimbang, ada yang negatif dan ada yang positif. Contoh diatas
merupakan determin negatif sedangkan determin positif misalnya menyatakan
siswanya cerdas. Namun harus diketahui bahwa determin itu terikat ruang dan
waktu. Pada saat guru mengatakan “kau siswa yang cerdas” determin berlaku
positif untuk ruang dan waktu saat itu. Namun untuk ruang dan waktu selanjutnya
bisa saja hal itu justru merugikan.
Pertanyaan:
- Sekarang banyak bermunculan SD dan SMP yang berbasis agama, seprti SD IT dan SMP IT. Apakah itu pertanda akan semakin baik spiritual di negri ini atau justru sebaliknya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar